Tuesday, 21 December 2010

When we went to Dago

Kemarin malam Nadya mengirim SMS kepadaku. Dalam SMS-ya tersebut, dia meminta diriku dan Meisya untuk menemaninya pergi ke JONAS untuk foto kelas-nya. Aku sama sekali tidak keberatan. Tapi lain lagi hal-nya dengan Meisya. Dia bilang padaku bahwa besok (hari ini) dia mungkin tidak bisa ikut menemani kami (tepatnya Nadya). Karena, yah. orangtua pacar-nya sakit dan harus dijenguk. Well, tapi lihat saja nanti kata Meisya.

Aku berjumpa dengan Meisya dan Nadya di depan rumah-nya Meisya untuk langsung berangkat menuju sekolah mereka (by the way, foto kelas-nya Nadya tidak jadi di adakan di JONAS, tapi di koridor sekolah). Nadya mengajak kami pergi ke Dago (meskipun kami semua sedang bokek). Dia hanya ingin lunch di McDonald's Dago dan take some pictures there. Well, akhirnya kami pun pulang dulu ke rumah Meisya baru setelahnya kami pergi ke Dago.

Kami pada akhirnya lunch di McDonald's Dago. Tempat si Nadya kencan dengan pacarnya yang dulu, Awdhika. Hihihi, dasar iru anak. Kalo udah inget sama yang satu itu pasti kalo nggak seneng banget, ya nge-galau. Well, back ro the main topic. Dalam hati aku berkata, "Secara ini 'kan cuma di fast food restaurant, pastinya orang-orang yang dateng juga ordinary people,". Tapi ternyata aku sungguh salah besar.

Just so you know, ini temapat bukan cuma PW (posisi wenak) tempatnya, enak makanannya (biasa aja sih padahal secara ini 'kan cuma fast food restaurant). Tapi juga banyak hawtie guy (baca = H2CS or HART) disini. Sambil makan, sambil cuci mata. Sambil menyelam, minum air. Hahaha, biasa, anak cewek kalo udah ketemu sama yang namanya hawtie guy, pasti aja matanya jelalatan. Nggak bisa ngalihin perhatian dikit aja dari si 'mangsa'. Anyway, emang banyak sih hawtie guy-nya. Dan detik itu juga kami mengecap tempat ini sebagai salah satu tempat hanging out wajib buat kami.



 Setelah kenyang dengan lunsh kami dan kenyang cuci mata, kami stay-out from that place. Kami berniat pergi ke Dago Plaza dan Toko Buku di Jalan Merdeka. Tapi keduanya batal karena: Setelah selesai makan, kami dari daerah Simpang Dago berjalan menuju Dago Plaza yang jaraknya cukup jauh untuk berjalan kaki. Well, kaki-nya Meisya lecet dan dia capek banget kelihatannya. Finally, kami langsung naik angkutan umum dan pulang ke rumah.

Well, cepet sembuh aja ya, Mei. Buat kami kamu yang lecet (maaf ya). Anyway, yang ngajak jalan begitu 'kan kamu dan Nadya (omong-omong si Nadya itu malah seneng soalnya di sekalian bakar lemak). Maybe thats all for today and see ya latter 'til you find it and read the rest of our daily!

XOXO Fadhil.

No comments:

Post a Comment